Pemadaman listrik total di Sumatera Barat (Sumbar) saat ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. PT PLN (Persero) sebagai perusahaan penyedia listrik terbesar di Indonesia, terus berupaya mencari penyebab utama dari pemadaman listrik tersebut. Warga Sumbar yang terdampak pemadaman listrik total ini, tentu saja merasa khawatir akan berbagai dampak negatif yang mungkin timbul akibat pemadaman listrik ini.
Eric menyebutkan terdapat sekitar 90 kilometer jalur yang disusuri secara detail atau terdiri dari 300 tower yang sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab padamnya aliran listrik. Hingga Selasa (4/6/2024) malam, PLN sudah memeriksa 270 tower, namun belum berhasil menemukan penyebab utama. Hingga saat ini, PLN masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab utama dari gangguan tersebut.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) masih mencari penyebab utama padamnya listrik secara total atau blackout yang menimpa sekitar 600 ribu pelanggan di wilayah tersebut."Kejadiannya masih dalam investigasi. Padamnya listrik ini dimulai Selasa (4/6/2024) pukul 10.57 WIB di jalur transmisi Lahat-Lubuk Linggau dan ini sedang dilakukan inspeksi," kata General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Sumbar, Rabu.