Sudah saatnya kita membuka mata dan hati kita terhadap realitas sosial di sekitar kita. Ayah dan anak difabel yang menggelandang di gua kawasan makam Jepara hanyalah satu dari sekian banyak kisah tragis di sekitar kita. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Kisah ini harus menjadi titik tolak bagi kita untuk berbuat lebih banyak dalam membantu sesama, terutama bagi mereka yang tidak mampu meminta bantuan. Bersama, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mereka dan menjadikan dunia ini sebagai tempat yang lebih berpihak kepada keadilan dan kasih sayang.