Beruang salju atau beruang putih merupakan salah satu hewan yang kerap diidentikkan dengan keindahan dan kedamaian salju. Hewan ini juga memiliki sejarah yang kaya akan keunikan dan keberagaman. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang beruang salju, asal-usulnya, serta keunikan yang membedakannya dari jenis beruang lainnya.
Beruang salju, atau beruang putih, merupakan salah satu subspesies dari beruang kutub (Ursus maritimus). Mereka ditemukan di wilayah Arktik, terutama di perairan laut es di utara Amerika Serikat, Kanada, Greenland, dan Rusia. Beruang salju memiliki ciri khas bulu yang berwarna putih, yang bermanfaat untuk menyamar di lingkungan salju dan es tempat mereka hidup. Keunikan inilah yang menyebabkan mereka disebut sebagai beruang salju.
Sejarah kemunculan beruang salju berkaitan erat dengan adaptasi lingkungan. Permukaan es yang luas di wilayah Arktik menjadi tempat beruang salju berkembang biak dan mencari makan. Mereka dikenal sebagai hewan pemakan daging, terutama memangsa hewan laut seperti anjing laut, ikan, dan beberapa spesies burung. Terlepas dari keindahan bulu putihnya, beruang salju memiliki gigi taring yang panjang dan kuat, serta cakar yang tajam untuk membantunya dalam berburu.
Keunikan beruang salju tidak hanya terletak pada penampilannya yang anggun, tetapi juga pada keterampilan berenangnya. Mereka mampu berenang sejauh beberapa mil dalam air dingin dan es, bahkan bisa menyelam hingga kedalaman 15 kaki untuk mencari makanan. Kemampuan ini sangat vital bagi kelangsungan hidup mereka di lingkungan Arktik yang keras.
