Upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas dan warga sekitar berhasil meminimalisir kerugian dalam peristiwa kebakaran tersebut. Meskipun kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar, namun tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang terjadi, hal ini merupakan berita yang menggembirakan dalam insiden kebakaran tersebut.
Keberhasilan pemadam kebakaran dalam meminimalisir kerugian juga menjadi bukti akan kesiapan dan kehandalan petugas dalam menangani situasi darurat seperti kebakaran. Selain itu, partisipasi warga sekitar dalam membantu memadamkan api juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya kerjasama antara masyarakat dengan petugas penanggulangan bencana.
Dalam konteks ini, peristiwa kebakaran gudang garam di Sumenep juga memunculkan kesadaran akan pentingnya perawatan dan pengawasan secara berkala terhadap instalasi listrik dan bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang. Upaya mencegah terjadinya kebakaran dengan melakukan pengecekan secara rutin akan sangat membantu untuk mencegah peristiwa serupa terulang di masa depan.
Tambak garam yang berada di sekitar area gudang garam juga merupakan potensi risiko yang perlu diperhatikan. Angin kencang yang bertiup di sekitar tambak garam dapat mempercepat penyebaran api, memberikan kontribusi terhadap kebakaran yang berdampak luas. Oleh karena itu, penting bagi pemilik gudang maupun pihak terkait untuk mempertimbangkan faktor lingkungan sekitar sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko kebakaran.
Selain itu, kolaborasi dengan instansi terkait seperti pemadam kebakaran juga perlu diperkuat untuk meningkatkan respon terhadap bencana kebakaran. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran secara berkala, serta memastikan ketersediaan peralatan dan fasilitas pemadam kebakaran yang memadai di wilayah tersebut.