Tampang

Dedi Mulyadi Klarifikasi: Vasektomi Bukan Syarat Bantuan Sosial di Jabar

8 Mei 2025 10:26 wib. 37
0 0
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi seusai menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/5/2025) malam.(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)
Sumber foto: Kompas.com

Tampang.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar bahwa vasektomi diwajibkan bagi penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah provinsi. Pernyataan ini diungkapkan setelah isu tersebut mencuat dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Dedi, vasektomi bukan satu-satunya pilihan dalam program Keluarga Berencana (KB) yang disediakan oleh pemerintah. Ia menegaskan bahwa setiap pasangan memiliki kebebasan untuk memilih jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dan kenyamanan mereka. “Tidak ada ngomong salah satu jenis, tapi pilih mau yang mana,” ujarnya saat menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (5/5/2025).

Beban KB Tidak Hanya Pada Perempuan, Suami Juga Perlu Terlibat

Dedi juga menyampaikan keprihatinannya terkait beban yang selama ini lebih banyak ditanggung oleh perempuan dalam program KB. Ia mendorong agar suami turut aktif berpartisipasi dalam program ini. Salah satunya, dengan menggunakan metode kontrasepsi seperti kondom.

"Saya harapkan yang ber-KB itu suaminya, jangan sampai ber-KB itu beban istri," ujarnya. Ia bahkan mengusulkan agar pemerintah memberikan alat pengaman (kondom) kepada setiap kepala keluarga sebagai langkah preventif.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?