Tampang

Kento Momota Umumkan Pensiun dari Pentas Bulutangkis Dunia usai Piala Thomas 2024

19 Apr 2024 08:41 wib. 36
0 0
Kento Momota Umumkan Pensiun dari Pentas Bulutangkis Dunia usai Piala Thomas 2024
Sumber foto: google

Pada tahun 2024, dunia bulutangkis dikejutkan dengan kabar mengejutkan dari salah satu atlet papan atasnya, Kento Momota. Sang juara bulutangkis Jepang tersebut mengumumkan rencananya untuk pensiun dari pentas bulutangkis dunia usai perhelatan Piala Thomas 2024. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat Momota merupakan salah satu pemain yang paling diunggulkan dan telah memperoleh banyak kesuksesan sepanjang kariernya.

Kento Momota, yang lahir pada 1 September 1994, telah menjadi salah satu pemain bulutangkis paling dominan dalam beberapa tahun terakhir. Ia telah mengukir prestasi gemilang di berbagai turnamen bergengsi, seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England. Prestasinya yang gemilang membuatnya dijuluki sebagai "raja bulutangkis" dan menjadi idola bagi banyak penggemar bulutangkis, tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia.

Namun, meskipun karier Momota diwarnai oleh kesuksesan gemilang, ia juga mengalami peristiwa tragis yang hampir mengakhiri kariernya. Pada Januari 2020, Momota mengalami kecelakaan mobil di Malaysia yang hampir merenggut nyawanya. Insiden tersebut membuatnya harus absen dalam beberapa turnamen dan menjalani proses pemulihan yang panjang. Namun, Momota berhasil pulih dan kembali ke atas lapangan dengan semangat yang membara.

Keputusan Momota untuk pensiun setelah Piala Thomas 2024 mungkin menjadi kejutan bagi banyak orang, tetapi beliau menyatakan bahwa ini merupakan keputusan yang sangat dipertimbangkan. Dalam pernyataannya, Momota menyebutkan bahwa ia ingin fokus pada perjalanan baru dalam hidupnya dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga serta menikmati kegiatan di luar lapangan bulutangkis.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?