Tampang

Dedi Mulyadi Klarifikasi: Vasektomi Bukan Syarat Bantuan Sosial di Jabar

8 Mei 2025 10:26 wib. 63
0 0
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi seusai menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/5/2025) malam.(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)
Sumber foto: Kompas.com

KB Sebagai Upaya Pengendalian Jumlah Anak dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama mendorong program KB di kalangan keluarga miskin adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ia menyoroti pentingnya pengendalian jumlah anak agar keluarga bisa fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan biaya persalinan.

"Bila terlalu banyak anak, jangankan untuk pendidikan, biaya melahirkan saja bisa sulit terbayar," ungkapnya. Menurut Dedi, keluarga yang memiliki lebih dari tiga anak, khususnya yang berasal dari lapisan ekonomi bawah, cenderung mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Bansos Tidak Cukup, Kesejahteraan Keluarga Perlu Diatur dengan KB

Gubernur Jawa Barat tersebut mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah daerah menyediakan sejumlah bantuan, seperti perbaikan rumah, beasiswa pendidikan, dan subsidi listrik, keberlanjutan kesejahteraan keluarga bergantung pada kendali jumlah anak.

"Keberlanjutan kesejahteraan tetap bergantung pada kontrol jumlah anggota keluarga," katanya. Ia menegaskan bahwa memberikan bantuan sosial tanpa mengatur jumlah anak yang terus berkembang tidak akan cukup untuk meningkatkan derajat ekonomi keluarga miskin.

Mendorong Suami untuk Bertanggung Jawab atas Kesejahteraan Keluarga

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Nugget Pisang
0 Suka, 0 Komentar, 2 Jun 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?