2. Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha
Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha dibentuk pada 1962. Pembentukan tidak lepas dari banyaknya pemberontakan bersenjata di antaranya DI/TII, Repulik Maluku Selatan (RMS) di Ambon, PRRI/Permesta, Operasi Trikora di Irian Barat, dan G30S/PKI.
Keberadaan Grup 2 Kopassus di Jawa Tengah sangat penting mengingat daerah tersebut menjadi basis G30S/PKI. Kehadiran Kopassus yang saat itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) berhasil memukul pemberontakan komunis di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selanjutnya, 12 Februari 1966 Resimen Para Komando Angkatan Darat (Menparkoad) berubah nama menjadi Puspassusad atau Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat. Akibat perubahan itu, Batalyon-2 bertugas melakukan Para Komando dan Sandi Yudha. Selain itu, terjadi peningkatan dari batalyon menjadi grup yang membawahi dua detasemen tempur, yakni Den-21 dan Den-22.
Pada 17 Februari 1971, grup ini kembali berubah nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha Angkatan Darat. Praktis Grup-2 menjadi Grup-2 Kopassandha. Markas pun ikut pindah dari Tuguran di Magelang ke Kartosura, Sukoharjo.
Pada Januari 1978 Markas Grup 2 Sandi Yudha di Tuguran secara bertahap dipindahkan ke Kartasura. Kemudian pada pertengahan tahun di era kepemimpinan Danjen Kopassandha Brigjen TNI Yogi S.M, Grup 3 Para Komando yang berpangkalan di Kartasura dibubarkan, personelnya disebar dimasukkan ke Grup 1, Grup 2, dan Grup 4. Pangkalan Kartasura menjadi Grup 2 sekaligus menjadi Grup Sandi Yudha.
Grup 2 Kopassus diperkuat oleh 1.459 prajurit terdiri atas:
• Batalyon 21/Buhpala Yudha
• Batalyon 22/Manggala Yudha
• Batalyon 23/Dhanuja Yudha
Sejumlah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) 2 Kopassus antara lain Letkol Inf Dading Kalbuadi, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang saat itu berpangkat kolonel. Kemudian, Letjen Ricard Horja Taruli Tampubolon yang saat itu juga berpangkat kolonel dan bakal menjabat sebagai Irjen TNI.
3. Grup 3 Kopassus/Sandi Yudha
Grup 3 Kopassus dibentuk pada 24 Juli 1967 dan bermarkas di Mako Cijantung, Jakarta Timur. Berbeda dengan Grup 1 dan Grup 2 yang mengemban misi operasi tempur, Grup 3/Sandi Yudha memiliki spesialisasi tambahan yaitu intelijen.