Tampang

Bengaluru Krisis Air Mengguncang Lembah Silikon India

17 Mar 2024 20:01 wib. 147
0 0
Bengaluru Krisis Air Mengguncang Lembah Silikon India
Sumber foto: Google

Di kota Bengaluru di India (sebelumnya Bangalore), ribuan orang mengejar kapal tanker, jarang mandi, dan terkadang kehilangan pekerjaan untuk menyimpan cukup air untuk menjalani hari.

Kota metropolitan di bagian selatan – yang pernah disebut sebagai surga para pensiunan karena cuacanya yang sejuk dan taman yang rimbun – kini lebih terkenal sebagai pusat teknologi informasi di India, tempat perusahaan seperti Infosys, Wipro, dan ratusan perusahaan rintisan (start-up) memiliki kantor yang mewah. Namun ekspansi yang cepat dan seringkali tidak terencana selama bertahun-tahun telah memakan banyak korban, dan kota ini kini tampak hancur lebur.

“Seringkali dikatakan bahwa lalu lintas adalah masalah terbesar di Bengaluru, namun sebenarnya air adalah masalah yang lebih besar,” kata aktivis sipil Srinivas Alavilli.

Sebanyak 15 juta penduduk Bengaluru membutuhkan setidaknya dua miliar liter air setiap hari - lebih dari 70% di antaranya berasal dari sungai Cauvery. Sungai ini berasal dari negara bagian Karnataka (yang beribu kota Bengaluru) dan telah menjadi pusat perselisihan pembagian air dengan negara bagian Tamil Nadu yang bertetangga selama lebih dari satu abad. Sisanya sebesar 600 juta liter berasal dari air tanah yang diekstraksi melalui sumur bor dan disuplai melalui kapal tanker, yang merupakan jalur vital bagi masyarakat di wilayah pinggiran kota.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sejarah Ditemukannya Sikat Gigi
0 Suka, 0 Komentar, 19 Apr 2018
Yuk, Lari Pagi!
0 Suka, 0 Komentar, 5 Agu 2017
Tips Berolah Raga pada Malam Hari
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jul 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?