Tampang

Pembentukan Greenpeace: Menjaga Bumi untuk Generasi Mendatang

26 Mei 2024 23:46 wib. 98
0 0
Greenpeace
Sumber foto: pinterest

Greenpeace adalah salah satu organisasi lingkungan terbesar di dunia yang dikenal karena perjuangan mereka dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup. Sejak pembentukannya, Greenpeace telah berperan sebagai advokat utama untuk konservasi sumber daya alam dan perlindungan lingkungan. Artikel ini akan membahas sejarah pembentukan Greenpeace dan peran pentingnya dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang.

Sejarah Greenpeace dimulai pada tahun 1971 ketika sekelompok aktivis lingkungan positif di Vancouver, Kanada. Kelompok tersebut dipimpin oleh seorang jurnalis bernama Rex Weyler, seorang filsuf bernama Irving Stowe, seorang penjahit bernama Dorothy Stowe, seorang ahli linguistik bernama Ben Metcalfe, seorang penulis bernama Bob Hunter, dan seorang pelayar bernama Paul Cote. Mereka berbondong-bondong merencanakan untuk melakukan protes untuk mencegah uji coba nuklir AS di Alaskan Aleutian Islands. Dengan kapal nelayan tua bernama Phyllis Cormack, mereka berlayar menuju wilayah uji coba nuklir dan berhasil menarik perhatian publik akan bahaya uji coba tersebut.

Keberhasilan aksi protes ini mendorong para aktivis untuk membentuk organisasi permanen yang kemudian diberi nama Greenpeace. Nama Greenpeace sendiri terinspirasi dari kata "green" yang artinya hijau dan mencerminkan lingkungan, serta kata "peace" yang artinya perdamaian. Visi utama Greenpeace adalah untuk menciptakan perdamaian melalui perlindungan lingkungan hidup.

Selama bertahun-tahun, Greenpeace telah terlibat dalam berbagai kampanye lingkungan yang berkaitan dengan pelestarian hutan, perlindungan spesies terancam, pencegahan perubahan iklim, dan penghentian penggunaan energi nuklir. Salah satu kampanye terbesar Greenpeace adalah perlawanan terhadap penangkapan paus oleh industri perburuan paus di Samudera Selatan. Kampanye tersebut berhasil menarik perhatian global dan membantu membatasi aktivitas penangkapan paus.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%