Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan niatnya untuk mengajukan perbaikan disertasi yang belakangan menjadi perdebatan hangat. Hal ini menyusul keputusan yang diambil dalam rapat pleno Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Indonesia (UI), di mana Bahlil diminta untuk melakukan revisi terhadap karya akademis yang telah dihasilkannya.
Sebagai mahasiswa program Doktor di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) UI, Bahlil mengaku belum menerima informasi resmi mengenai keputusan tersebut. "Saya tidak tahu persis. Yang pasti, saya adalah mahasiswa di sini, dan apa pun keputusan dari UI, saya akan mengikutinya," kata Bahlil ketika tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat.
Kedatangan Bahlil ke Istana adalah untuk memenuhi undangan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Dalam wawancaranya dengan para jurnalis, Ia sekali lagi menegaskan komitmennya untuk mengikuti hasil keputusan terkait kelanjutan gelar doktor yang diperolehnya dari kampus ternama itu.