Kembali terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cileunyi pada KM 152 jalur B, menuju Bandung, pada Rabu pagi, 21 Mei 2025, sekitar pukul 06.45 WIB. Kepala Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, AKBP Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa petugas langsung menangani insiden tersebut. "Dari informasi yang kami terima, telah terjadi tabrakan beruntun," ungkap Wira yang dikutip dari Antara.
Berdasarkan laporan awal, lima kendaraan berpartisipasi dalam kecelakaan itu, di antaranya adalah Toyota Innova, Daihatsu Xenia, Toyota Yaris, Toyota Avanza, dan Honda Brio. Meskipun terjadi tabrakan, Wira menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut. Namun, beberapa kendaraan mengalami kerusakan akibat benturan yang terjadi. "Alhamdulillah, korban nihil," tegasnya.
Berbicara tentang infrastruktur yang mendukung perjalanan di wilayah tersebut, kita tidak bisa mengabaikan keberadaan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu). Tol ini dioperasikan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), yang dimiliki oleh Jusuf Hamka, dan menghubungkan Bandung, Sumedang, serta Majalengka. Dengan panjang 62,60 kilometer, jalan tol ini memungkinkan akses lebih cepat ke Jalan Tol Trans-Jawa setelah terhubung dengan ruas Tol Cikopo-Palimanan.
Tol Cisumdawu diresmikan pada 11 Juli 2023 oleh Presiden Joko Widodo, di depan terowongan kembar yang ikonik. Terowongan ini, yang dibangun oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Ditjen Bina Marga, menjadi yang pertama dan terpanjang di Indonesia dengan panjang 472 meter. Menurut Kepala BGTS, Fahmi Aldiamar, terowongan ini dirancang sebagai jalur alternatif mengingat kondisi topografi daerah yang bergunung-gunung. Jika alternatif lain dibangun mengikuti kontur bukit, maka kemungkinan jalannya akan curam, sempit, dan berisiko tinggi bagi keselamatan pengguna.