Tampang.com | Sebuah perjalanan penuh makna dilakukan oleh Monang Saragih, warga Surabaya, yang menempuh ribuan kilometer melintasi Pulau Jawa, Sumatera, hingga kembali lagi ke kota asalnya. Namun perjalanan selama 33 hari ini bukan sekadar touring, melainkan kisah keteguhan, mimpi yang terwujud, dan hubungan emosional dengan mobil Mercedes-Benz B124 tahun 1994 yang ia beri nama Tigor Sijabat.
Dari Surabaya ke Sabang: Solo Touring Tanpa Penumpang
Monang memulai perjalanannya pada 10 April 2025, mengendarai mobil sendirian tanpa penumpang. Rute panjang itu mencakup destinasi hingga ke titik nol kilometer di Sabang, lalu berlanjut ke acara komunitas Mercedes-Benz di Palembang, dan akhirnya kembali ke Surabaya pada 13 Mei.
“Single touring, solo driver and no passenger,” kata Monang kepada sejumlah jurnalis, termasuk Kompas.com.
33 Hari Penuh Tantangan, Mobil Zero Trouble
Meski menempuh ribuan kilometer, Monang bersyukur karena tidak satu pun insiden atau gangguan terjadi selama perjalanan. Bahkan ban dan mesin tidak mengalami masalah.
“Bersyukurnya perjalanan saya 33 hari kondisinya tidak berkurang sedikitpun semangatnya. Mobil zero trouble dan zero insiden,” ujarnya.
Yang lebih luar biasa, mobil tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan pada Februari 2025 dan baru "hidup" kembali pada 9 April—hanya sehari sebelum perjalanan dimulai.