"Aku pernah dipanggil jelek, lainnya bilang aku seharusnya bunuh diri. Orang-orang menyuruhkanku wax dan menyebutku 'cancer'. Orang-orang biasanya tidak berkomentar di depanku. Kebanyakan melakukannya di internet tapi aku sering dipandangi. Aku melihat orang mencoba memotretku tapi aku tertawa dan tersenyum saja. Aku tahu itu bukan hal besar jadi aku biasa saja," ungkapnya pada Dailymail.
Sejak Agustus tahun lalu Alma pun tidak lagi mencukuran janggutnya. Namun keputusan tersebut pun bukan tanpa risiko. Sejak membiarkan bulu-bulu di area rahangnya tumbuh, wanita 24 tahun itu sering menerima komentar buruk di media sosial. Untungnya, Alma punya pacar yang selalu mendukung dan bisa mencintai apa adanya.
"Aku bilang pada Taylor (pacar Alma) mengenai janggutku ketika kami mulai pacaran. Aku dulu sering mencukur jadi beberapa kali dia melihatku kesulitan lalu membantuku mencabutnya. Ketika aku mulai membiarkan janggut tumbuh aku melihatnya dan berkata, 'Sayang, bagaimana jika aku menumbuhkan janggutku? Apa itu akan mengganggumu?' Jawabannya, 'Tidak, itu hanya rambut. Itu normal,'" jelas Alma.