Tampang.com | Salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia kini menghadapi ancaman dalam negeri yang kian nyata: krisis demografi. Jerman, yang selama ini dikenal sebagai mesin penggerak ekonomi Eropa, tengah bergulat dengan masalah populasi menua dan kekurangan tenaga kerja muda. Ancaman ini bukan hanya berdampak pada pasar kerja, tetapi juga bisa menghambat pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang.
Populasi usia produktif di Jerman terus menurun dalam dekade terakhir. Di sisi lain, angka kelahiran rendah dan peningkatan usia harapan hidup menyebabkan kelompok lansia mendominasi piramida demografi. Pemerintah dan pelaku industri mulai kewalahan menghadapi kekosongan posisi kerja di berbagai sektor strategis.
Lapangan Kerja Kosong, Industri Terhambat
Saat ini, lebih dari dua juta lowongan pekerjaan di Jerman tidak terisi. Sektor konstruksi, perawatan lansia, manufaktur, hingga teknologi sangat terdampak. Banyak perusahaan yang terpaksa menurunkan kapasitas produksi atau menunda ekspansi karena minimnya tenaga kerja baru.
Situasi ini mengancam daya saing Jerman di kancah internasional. Apabila tidak segera diatasi, krisis ini bisa mendorong stagnasi ekonomi dan memperburuk ketimpangan sosial, terutama antara generasi muda dan tua.