ISIS, atau Negara Islam Irak dan Suriah, adalah kelompok teroris yang telah menarik perhatian internasional sejak kemunculannya pada tahun 2014. Dalam beberapa tahun terakhir, ISIS telah menjadi topik hangat di media global dan menjadi ancaman serius bagi keamanan dunia. Artikel ini akan membahas mengapa ISIS menarik perhatian internasional, serta motivasi dan tujuan kelompok ini.
Sejarah Singkat ISIS
ISIS awalnya muncul sebagai pecahan dari al-Qaeda di Irak. Kelompok ini didirikan oleh Abu Musab al-Zarqawi pada tahun 1999, namun baru benar-benar mendapat perhatian internasional setelah konflik di Suriah dan Irak semakin memburuk. Pada tahun 2014, ISIS mendeklarasikan berdirinya "kekhalifahan" yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi, yang mengklaim wilayah besar di Irak dan Suriah sebagai bagian dari kekhalifahannya.
Motivasi ISIS
Ideologi Ekstrem
Motivasi utama ISIS adalah ideologi ekstremis yang bertujuan untuk mendirikan negara Islam berdasarkan interpretasi mereka terhadap syariah Islam. Mereka menolak perbatasan nasional modern dan berusaha membentuk satu entitas politik-religius yang luas di bawah pemerintahan mereka.
Keinginan untuk Kekuasaan dan Kontrol
Selain ideologi, motivasi lainnya adalah keinginan untuk kekuasaan dan kontrol. ISIS menggunakan taktik teror untuk menaklukkan wilayah dan menguasai sumber daya penting seperti minyak. Pendapatan dari minyak ini digunakan untuk membiayai operasional mereka dan menarik lebih banyak pejuang.