Menurut keterangan Hendrik, ES dan BL bertindak sebagai pekerja yang melakukan penyedotan minyak pertalite menggunakan mesin pompa alkon dengan minyak cong dari tempat pengambilan, kemudian mencampurkannya ke dalam mobil tangki dan menambahkan bubuk pewarna agar terlihat seperti pertamax. Modus operandi lainnya yang mereka terapkan adalah memindahkan BBM pertalite dari tempat penyimpanan ke dalam mobil tangki.