Tampang

Bos Pramac Duccati : Kemana Marc Marquez Berlabuh MotorGP 2024, Apakah Duccati?

31 Mei 2024 16:06 wib. 75
0 0
Bos Pramac Duccati Marc Marquez
Sumber foto: Google

Marc Marquez, nama yang tidak asing lagi di dunia balap motor. Karirnya yang gemilang di MotoGP membuatnya menjadi salah satu pembalap paling populer dan sukses dalam sejarah olahraga motor. Tak heran jika setiap tim MotoGP memimpikan kehadiran Marquez di dalam tim mereka. Salah satu tim yang dikabarkan tertarik untuk merekrut Marquez adalah tim Bos Pramac. Ya, Bos Pramac memang menjadi salah satu tim yang ingin mendapatkan jasa Marquez sebagai pembalapnya. Tapi, kemana sebenarnya Marc Marquez akan berlabuh di MotoGP 2024?

Bos Pramac merupakan tim balap motor yang berkompetisi di ajang MotoGP. Tim ini telah lama menjadi bagian dari kejuaraan balap motor kelas utama ini dan telah menunjukkan performa yang solid. Keinginan Bos Pramac untuk merekrut Marc Marquez tidaklah mengherankan mengingat prestasi dan ketenaran yang dimiliki Marquez di dunia MotoGP.

Marc Marquez sendiri merupakan pembalap asal Spanyol yang telah mendominasi ajang MotoGP selama bertahun-tahun. Dengan skills yang luar biasa, Marquez mampu meraih banyak gelar juara dunia dan mendapatkan banyak penggemar di seluruh dunia. Keberhasilan Marquez di lintasan balap membuatnya menjadi target utama bagi banyak tim balap, termasuk Bos Pramac.

Sebenarnya, kehadiran Marquez di MotoGP 2024 masih menjadi misteri. Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Marquez akan tetap berada di tim Repsol Honda, namun tidak sedikit yang mengatakan bahwa Marquez akan pindah ke tim lain, termasuk kemungkinan besar ke Bos Pramac. Meskipun belum ada kepastian mengenai ke mana Marquez akan berlabuh, namun kehadiran Marquez di MotoGP 2024 pastinya akan menjadi sorotan utama para pecinta balap motor di seluruh dunia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%