Sindrom Turner merupakan suatu kondisi genetik yang mengenai perkembangan seksual pada wanita. Kondisi ini terjadi ketika salah satu dari dua kromosom X pada perempuan hilang sebagian atau keseluruhannya. Sindrom Turner memengaruhi sekitar 1 dari 2.000-2.500 kelahiran perempuan, dan ini membuat sindrom ini salah satu kondisi genetik yang paling umum terjadi pada wanita. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri fisik, dampak secara medis dan psikologis pada penderitanya, serta pendekatan pengobatan untuk sindrom Turner.
Ciri-Ciri Sindrom Turner
Sindrom Turner memiliki berbagai ciri-ciri fisik yang dapat membantu dalam mengidentifikasi kondisi ini. Anak perempuan dengan sindrom Turner mungkin memiliki pertumbuhan terhambat, yang menyebabkan ketinggian yang lebih pendek dari rata-rata pada usia dewasa. Selain itu, penderitanya juga cenderung memiliki leher pendek, tangan dan kaki yang pendek, dan dada cekung. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan ciri-ciri wajah yang khas, seperti mata yang cekung, telinga yang diatur lebih rendah dari biasanya, serta rahang yang mungkin lebih kecil dari rata-rata.
Dampak pada Wanita yang Mengidap Sindrom Turner