ARB (18), remaja di Gresik terpaksa berurusan dengan polisi karena merekayasa foto dengan menggunakan Artificial intelligence (AI). Sedangkan korbannya tak lain teman-teman perempuannya yang fotonya telah diedit jadi vulgar."Tersangka memakai fitur artificial intelligence dan aplikasi editing untuk merekayasa foto. Hasilnya, gambar benar-benar menyerupai wajah para korban," jelas Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Prabu, Jumat (12/7/2024).
Komang mengatakan ada sekitar 20 perempuan yang diduga menjadi korban ulah pelaku dengan merekayasa foto. Namun, baru satu orang yang melapor ke polisi. "Dari hasil penyelidikan sementara, kami temukan lebih dari 20 wajah yang berbeda. Meski baru satu orang yang laporan, kami sudah minta keterangan 12 korban lain," kata Komang.
Alumnus Akpol 2021 itu melanjutkan, modus yang dilakukan tersangka adalah dengan mencari foto-foto wanita berpose vulgar. Kemudian, dengan AI, ARB mengganti foto wajah wanita dewasa itu dengan foto wajah para korban. "Foto dengan gaya model dewasa, namun wajah yang ditampilkan menyerupai wajah korban," lanjutnya.
Setelah mengedit foto tersebut, ARB menyebarkannya ke media sosial. Saat ini polisi masih terus melacak jejak digital forensik dari foto-foto yang disebarkan oleh ARB. ARB juga telah dipanggil polisi untuk diminta keterangan. Namun, ia mangkir. "Surat pemanggilan tersangka sudah kami layangkan, namun yang bersangkutan belum memenuhi panggilan," ungkap Komang.