Gus Baha, atau KH. Bahauddin Nursalim, adalah salah satu ulama karismatik Indonesia yang dikenal luas karena kemampuan dakwahnya yang memadukan pengetahuan mendalam tentang Islam dengan pendekatan yang relevan dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Dalam era modern ini, dakwah menghadapi tantangan-tantangan baru yang kompleks, mulai dari perubahan sosial hingga perkembangan teknologi. Artikel ini akan membahas bagaimana Gus Baha menjawab tantangan tersebut melalui solusi dan pendekatan baru.
Tantangan Dakwah di Era Modern
1. Perkembangan Teknologi dan Informasi
Dalam era digital, informasi menyebar dengan sangat cepat. Media sosial, situs web, dan platform streaming menjadi sarana utama penyebaran informasi, termasuk dakwah. Namun, kemudahan akses informasi ini juga menghadirkan tantangan berupa maraknya informasi yang tidak akurat atau bahkan sesat.
2. Perubahan Sosial dan Budaya
Globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam gaya hidup dan budaya masyarakat. Nilai-nilai tradisional sering kali bertabrakan dengan nilai-nilai modern yang diimpor dari budaya luar. Hal ini menuntut ulama untuk mampu mengemas ajaran Islam dengan cara yang relevan dan mudah diterima oleh masyarakat masa kini.