Tampang.com | Data terbaru menunjukkan sekitar 52% UMKM di Indonesia belum tersentuh digitalisasi, dan itu bikin banyak yang megap-megap saat tren belanja masyarakat makin serba online. Tanpa adaptasi digital, bukan cuma omzet yang turun—bisnis bisa tutup permanen.
Kenapa UMKM Harus Segera Go Digital?
Menurut laporan Katadata, mayoritas pelaku usaha mikro dan kecil masih mengandalkan cara-cara tradisional dalam operasional dan pemasaran. Sementara itu, konsumen makin nyaman belanja lewat platform digital.
"Kalau UMKM tidak segera digital, mereka akan kehilangan pasar yang sudah pindah ke ranah online," ujar Dr. Bima Lazuardi, pakar ekonomi digital.