Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen besar terhadap swasembada energi demi kesejahteraan bangsa. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, industri hulu minyak dan gas (migas) menjadi fokus utama perhatian.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons dengan menegaskan komitmen untuk mendukung swasembada energi dengan memperkuat sektor hulu migas. Beliau menilai bahwa sumber daya energi Indonesia masih memiliki potensi yang besar namun belum sepenuhnya dioptimalkan.
Bahlil menegaskan bahwa peningkatan produksi migas melalui sektor hulu migas menjadi kunci penting dalam upaya mencapai swasembada energi. Sebagai bagian dari strategi ini, SKK Migas, yang berperan sebagai mitra pemerintah dalam berinteraksi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), diharapkan dapat responsif dan adaptif dalam menghadapi tantangan saat ini maupun di masa depan.
"Industri hulu migas memiliki peran yang vital dalam mendukung ketahanan energi. Oleh karena itu, penataan sistem yang menghambat perlu dilakukan demi tercapainya swasembada energi sesuai dengan prioritas pemerintah," ungkap Bahlil.
Beliau juga menyoroti pentingnya optimalisasi kinerja sumur-sumur eksplorasi melalui penerapan teknologi dan peningkatan investasi. Bahkan, Bahlil memiliki rencana untuk memanfaatkan kembali sumur-sumur tua yang tidak aktif agar dapat kembali berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan migas di dalam negeri.