Tampang

Janet Yellen: Wanita Pertama di Federal Reserve

27 Jun 2024 16:14 wib. 34
0 0
Janet Yellen
Sumber foto: Pinterest

Janet Yellen mencatat sejarah sebagai wanita pertama yang memimpin Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat. Dengan pengalaman yang luas dalam bidang ekonomi, Yellen membawa perubahan signifikan dalam kebijakan moneter dan pengawasan perbankan. Sebagai sosok yang menginspirasi banyak wanita di dunia, keberhasilannya sebagai kepala Federal Reserve memberikan harapan baru dalam pengembangan kebijakan ekonomi yang inklusif.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Federal Reserve, Janet Yellen telah membangun reputasi yang kuat dalam dunia akademis dan pemerintahan. Ia pernah menjadi profesor ekonomi di beberapa universitas ternama dan menjabat sebagai presiden Federal Reserve Bank of San Francisco. Pengalaman ini memberikan Yellen wawasan mendalam mengenai dinamika ekonomi global dan kebijakan moneter yang efektif.

Sejak menjabat sebagai Ketua Federal Reserve pada tahun 2014, Yellen telah aktif dalam merancang kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu kebijakan yang menjadi fokus utamanya adalah kebijakan suku bunga, yang menjadi instrumen utama dalam mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan kebijakan yang bijaksana, Yellen berhasil memimpin Federal Reserve melalui masa-masa penting dalam perekonomian global, seperti krisis keuangan dan pemulihan ekonomi pasca krisis.

Selain itu, Yellen juga memperhatikan pentingnya inklusivitas dalam aspek keuangan. Ia mendorong kebijakan yang memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang merata bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang rentan secara ekonomi. Hal ini tercermin dalam kebijakan Federal Reserve yang memperhatikan stabilitas harga serta kesempatan kerja bagi semua warga Amerika Serikat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%