Tampang

Harga Emas Mencetak Rekor Baru, Erdogan-Xi Jinping Ketiban Durian Runtuh

17 Jul 2024 20:02 wib. 110
0 0
Harga Emas Mencetak Rekor Baru, Erdogan-Xi Jinping Ketiban Durian Runtuh
Sumber foto: iStock

World Gold Council telah mengungkapkan bahwa pembelian emas yang terus berlanjut mendukung ekspektasi bahwa 2024 akan menjadi tahun yang solid bagi permintaan emas oleh bank sentral. Hingga periode Mei 2024, Amerika Serikat masih memiliki cadangan emas terbesar di dunia dengan jumlah 8.133,46 ton.

Kondisi ekonomi global yang tidak menentu telah menjadi faktor utama dalam kenaikan harga emas. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan China, konflik geopolitik di berbagai belahan dunia, serta kekhawatiran akan inflasi di negara-negara maju turut berkontribusi dalam memicu lonjakan harga emas.

Selain itu, kebijakan The Federal Reserve Amerika Serikat merupakan faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga emas. Diharapkan bahwa pemangkasan suku bunga oleh The Fed akan membantu memperkuat harga emas, karena emas sering kali dianggap sebagai aset safe haven saat suku bunga cenderung rendah.

Pada sisi lain, permintaan emas dari investor juga terus meningkat. Investasi dalam bentuk logam mulia ini dianggap sebagai salah satu pilihan terbaik untuk perlindungan aset di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya minat investor terhadap emas, seperti yang terlihat dari lonjakan harga emas fisik maupun nilai tukar produk emas di pasar global.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gempa dan Khalifah Umar
0 Suka, 0 Komentar, 24 Jan 2018

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?