Tampang

AS berhasil menguji sistem anti-rudal Thaad di Pasifik

12 Jul 2017 16:09 wib. 1.449
0 0
AS berhasil menguji sistem anti-rudal Thaad di Pasifik

Militer AS mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Thaad yang kontroversial berhasil melesakkan target selama tes di atas Samudra Pasifik.
Thaad, atau Terminal High Altitude Area Defense, menghentikan rudal jarak menengah simulasi, seperti yang dikembangkan oleh Korea Utara.
Tes tersebut direncanakan beberapa bulan yang lalu, namun terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara mengenai program senjatanya.
Pyongyang mengklaim telah menguji serangkaian rudal dalam beberapa pekan terakhir.
Pada tanggal 4 Juli, Pyongyang mengatakan telah melakukan uji coba pertama yang berhasil untuk sebuah rudal balistik antar benua (ICBM). Dikatakan Hwasong-14 bisa memukul "bagian manapun dari dunia ini", namun militer AS menggambarkannya sebagai rudal jarak menengah.
Korea Utara telah berulang kali menentang sebuah resolusi PBB yang melarang semua aktivitas nuklir dan rudal, dan telah meningkatkan laju pengujiannya dalam beberapa bulan terakhir.
"Demonstrasi Thaad yang berhasil melawan ancaman rudal jarak jauh IRBM memperkuat kemampuan defensif negara tersebut untuk melawan ancaman rudal di Korea Utara dan negara-negara lain," kata Badan Pertahanan Rudal AS dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Program rudal Korea Utara
Apakah tes rudal Korea Utara terbayar?
Sistem berbasis darat, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak pendek, menengah dan menengah, telah mencapai targetnya semua usaha untuk mencegat sejak pengujian dimulai lebih dari satu dekade yang lalu, namun tes terakhir adalah yang pertama yang berhasil melawan IRBM, menurut AS. Pejabat.
Dalam uji coba hari Selasa di Kodiak, Alaska, Thaad menembak jatuh sasaran rudal balistik yang diluncurkan dari pesawat C-17 yang terbang ke utara Hawaii, menurut agensi tersebut.
AS telah menginstal Thaad di Guam dan di bekas lapangan golf di Korea Selatan, di tengah demonstrasi yang marah.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?