Tampang.com | Meskipun belum diumumkan secara terang-terangan, harga BBM subsidi seperti Pertalite mengalami penyesuaian perlahan sejak awal tahun. Di beberapa SPBU, harga naik tipis namun konsisten. Publik menilai ini sebagai strategi diam-diam yang menyulitkan masyarakat bawah di tengah tekanan ekonomi.
Harga Pertalite Naik, Tapi Tanpa Pengumuman Resmi
Kenaikan harga BBM subsidi terjadi dalam bentuk pengurangan kuota atau penghilangan diskon secara perlahan. Di beberapa wilayah, harga Pertalite mencapai Rp10.000 per liter—naik dari harga sebelumnya Rp7.650.
“Tidak ada pengumuman, tahu-tahu isi bensin habis Rp200 ribu lebih. Ini kan akal-akalan,” ujar Taufik, pengemudi ojek daring di Tangerang.
Subsidi Energi Dihapus Bertahap?
Pemerintah berdalih bahwa subsidi energi harus dikurangi demi menjaga anggaran negara. Namun kebijakan ini dianggap tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat bawah yang sangat tergantung pada BBM bersubsidi untuk transportasi harian.