Ketua DPR RI, Puan Maharani, baru-baru ini menekankan pentingnya evaluasi terhadap keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan dan mengganggu ketertiban di masyarakat. Pernyataan ini muncul setelah terungkapnya bahwa lahan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, diduga dikuasai oleh ormas bernama GRIB Jaya. Situasi ini menunjukkan tanda-tanda perilaku premanisme yang kian marak dan harus segera ditangani oleh pemerintah.
Jika terbukti ormas GRIB Jaya melakukan aksi-aksi berbau premanisme, maka pemerintah mesti bertindak tegas dengan membubarkan kelompok tersebut. "Negara jangan sampai kalah dengan premanisme," tegas Puan. Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi ketertiban di masyarakat serta penegakan hukum yang harus diterapkan secara konsisten.
Menurut informasi yang beredar, lahan BMKG tersebut selama ini dikhawatirkan disalahgunakan oleh ormas yang justru seharusnya berfungsi untuk menjadi wadah positif bagi masyarakat. Dalam situasi ini, Puan Maharani meminta pemerintah agar lebih proaktif dan responsif dalam menanggapi tindakan-tindakan ormas yang dapat merugikan masyarakat. Ia mendorong agar evaluasi keberadaan ormas dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi penyebab keresahan.