Tampang

Konsep Karma dalam Hinduisme: Benih Baik Menuai Hasil Baik

24 Mei 2025 08:20 wib. 48
0 0
Ilustrasi Karma
Sumber foto: pinterest

Di jantung filsafat Hindu yang kuno dan mendalam, tersembunyi sebuah konsep universal yang menjelaskan tentang sebab-akibat, tanggung jawab, dan nasib: Karma. Lebih dari sekadar takdir, Karma adalah sebuah hukum kosmis yang tak terhindarkan, mengajarkan bahwa setiap tindakan, pikiran, dan perkataan yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang setimpal. Ini adalah keyakinan mendasar bahwa benih baik akan menuai hasil baik, dan sebaliknya, segala sesuatu yang kita tabur akan kita tuai, tidak hanya dalam kehidupan ini, tetapi juga dalam siklus kelahiran kembali.

Karma: Hukum Aksi dan Reaksi

Kata "Karma" berasal dari bahasa Sanskerta, yang secara harfiah berarti "aksi" atau "perbuatan". Dalam konteks Hinduisme, Karma bukanlah semata-mata tindakan fisik, melainkan juga mencakup niat di baliknya. Sebuah tindakan yang sama bisa menghasilkan Karma yang berbeda tergantung pada motivasi yang mendasarinya. Ini adalah hukum aksi dan reaksi yang berlaku di tingkat spiritual dan moral.

Konsep Karma sangat erat kaitannya dengan reinkarnasi (samsara). Kehidupan yang kita jalani saat ini, dengan segala suka dan dukanya, adalah hasil dari Karma yang telah kita kumpulkan di kehidupan sebelumnya. Demikian pula, tindakan kita di masa kini akan menentukan kondisi kehidupan kita di masa depan. Tujuan akhir dari siklus ini adalah moksha—pembebasan dari samsara, di mana individu mencapai persatuan dengan Brahman (realitas tertinggi).

Tiga Jenis Karma: Memahami Jejak Perbuatan

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?