Tradisi adat dan kepercayaan spiritual juga menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Kampung Naga. Mereka masih memegang teguh berbagai ritual dan upacara adat seperti Seren Taun, upacara panen yang dilakukan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil panen yang melimpah. Selain itu, ada pula tradisi lain seperti ngarasakeun, ritual membersihkan lingkungan desa untuk menjaga kesucian dan keharmonisan.
Kampung Naga juga terkenal dengan keterampilan kerajinan tangan masyarakatnya. Tenunan bambu, anyaman tikar, dan ukiran kayu menjadi keahlian yang turun-temurun diajarkan dari generasi ke generasi. Produk kerajinan tangan dari Kampung Naga sering kali menjadi oleh-oleh yang diminati oleh para pengunjung karena nilai artistiknya yang tinggi dan keunikan dalam setiap karya.
Bagi pengunjung yang tertarik untuk mengeksplorasi Kampung Naga, mereka dapat mengikuti tur budaya yang disediakan oleh masyarakat setempat. Tur ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya Kampung Naga, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan penduduk dan belajar tentang kehidupan sehari-hari mereka.