Tampang

Arkeolog Ungkap Jejak Keberadaan Yesus: Fakta Menarik di Balik Sejarah dan Prasasti Kuno

9 Mar 2025 14:23 wib. 34
0 0
Arkeolog Ungkap Jejak Keberadaan Yesus: Fakta Menarik di Balik Sejarah dan Prasasti Kuno
Sumber foto: iStock

Seiring dengan berbagai penemuan sejarah, beberapa peninggalan yang terkait dengan Yesus juga kerap diperdebatkan, seperti mahkota duri yang dipercayai dikenakan saat penyaliban dan Kain Kafan Turin. Namun, para arkeolog telah berhasil menemukan beberapa bukti yang mendukung cerita dalam Alkitab. Misalnya, meskipun ada perdebatan mengenai keberadaan Nazaret kuno, kota tempat Yesus dibesarkan, arkeolog telah menemukan rumah dengan halaman batu, serta makam dan kolam yang menunjukkan aktivitas kehidupan di daerah tersebut pada zaman yang relevan dengan kehidupan Yesus.

Alkitab, khususnya bagian Perjanjian Baru, telah menjadi sumber utama yang memberikan catatan tentang kehidupan dan kematian Yesus. Empat Injil dan tulisan-tulisan lain dari Perjanjian Baru, meskipun ditulis dengan perspektif keagamaan, tetap berusaha untuk menghadirkan informasi historis. Namun, Ehrman memperingatkan bahwa semua tulisan ini harus dinilai dengan kritis karena bias yang ada. "Klaim utama mereka tentang Yesus sebagai tokoh sejarah - seorang Yahudi, dengan pengikut, yang dieksekusi oleh gubernur Romawi, Pontius Pilatus - dilatarbelakangi oleh sumber-sumber yang muncul dari sudut pandang yang berbeda," jelasnya.

Selain Josephus, terdapat catatan lain yang menyentuh kehidupan Yesus dalam karya sejarawan Romawi, Tacitus, yang menulis Annals of Imperial Rome pada tahun 116 Masehi. Tacitus mencatat bahwa "Christus," pendiri gereja Kristen, dihukum mati oleh Pontius Pilatus. Dia mencatat kehidupan Kristen di Roma pada masa pemerintahan Kaisar Nero, di mana orang-orang Kristen dibenci dan dituduh menjadi penyebab kebakaran besar di kota tersebut.

Informasi lebih lanjut tentang Yesus muncul dari tulisan Pliny the Younger, yang menceritakan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen kepada Kaisar Trajan. Dalam tulisannya, Pliny mencatat bahwa orang-orang Kristen awal menyanyikan pujian kepada Kristus seolah-olah menyembah dewa. Selain itu, sejarawan Roman lainnya, Suetonius, juga disebut-sebut merujuk Yesus dengan menyebutkan nama "Chrestus" yang diperlakukan sebagai penyebab kerusuhan di Roma.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?