Tampang

Wisatawan di Labuan Bajo Mengeluh Kena Getok Harga di Kampung Ujung

10 Jun 2024 06:57 wib. 42
0 0
Wisatawan di Labuan Bajo Mengeluh Kena Getok Harga
Sumber foto: detik.news.com

Sebuah cerita viral tentang wisatawan yang merasa 'dipalak' saat makan di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Melalui unggahan Instagram-nya dengan akun @m8nusantara pada tanggal 30 Mei 2024, wisatawan ini mengungkapkan ketidakpuasannya akan 'harga tidak wajar' yang harus dibayarkan atas makanan yang dikonsumsinya bersama tiga temannya di sana.

Perihal ini menjadi sorotan juga bagi seorang pedagang di Kampung Ujung yang enggan memberitahukan identitasnya. Menurutnya, penjual yang digambarkan dalam video tersebut mengakui bahwa jeruk murni yang dihidangkan memiliki berat sekitar 18 ons. Ia menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan harga di awal transaksi, sehingga pembeli merasa 'dipalak' ketika melihat jumlah yang harus dibayarkan. Dalam wawancara dengan Lifestyle Liputan6.com pada Jumat (7/6/2024), pedagang tersebut mengungkapkan bahwa harga segelas jeruk murni diestimasi sebesar Rp50 ribu. 

Kemudian, pedagang tersebut menjelaskan bahwa harga jeruk madu di pasar adalah sekitar Rp25 ribu per kilogram, dan jika dibeli di dekat kios harganya sekitar Rp30 ribu per kilogram. Menurutnya, penjual tersebut kemungkinan tidak membeli jeruk madu dari pasar, sehingga mengakibatkan penambahan harga menjadi Rp30 ribu per kilogram. 

Terdapat penjelasan lebih lanjut dari pedagang tersebut yang memberikan gambaran bahwa 90% buah dan sayuran yang dijual di Labuan Bajo berasal dari luar daerah tersebut, seperti Bajawa, Ende, dan Maumere di Flores, serta dari luar NTT seperti Bima NTB, Lombok, Bali, dan Jawa Timur. Hal ini memperlihatkan bahwa rantai pasokan yang panjang dan ketergantungan pada pasokan dari luar kawasan menyebabkan kenaikan harga barang.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Di Balik Gaji Pilot yang Selangit
0 Suka, 0 Komentar, 12 Sep 2017
Masjid Tempat Penting Bagi Umat Islam
0 Suka, 0 Komentar, 11 Apr 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%