Emrus menyampaikan, prediksi ini setidaknya tercermin juga dalam survei terakhir Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Golkar di peringkat ketiga partai politik. Golkar masih di bawah PDI Perjuangan dan Gerindra.
Untuk diketahui, Setya Novanto mendapat status tersangka dari KPK sejak 17 Juli 2017. Namun, Ketua DPR itu sudah beberapa kali menegaskan tak terlibat dalam kasus korupsi e-KTP. Bahkan, Novanto sudah mengajukan upaya praperadilan atas status tersangkanya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.