Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Emrus Sihombing menilai bahwa citra Partai Golkar diprediksi makin terpuruk. Hal ini dikarenakan Setya Novanto yang enggan mundur dari posisi ketua umum. Diprediksi status tersangka Novanto, akan mempengaruhi elektabilitas Golkar di Pemilu 2019. Status Novanto yang menjadi tersangka dugaan kasus korupsi e-KTP menjadi persoalan utama.
"Bila Setya Novanto tetap dipertahankan, tidak mustahil juga (elektabilitas) Partai Golkar akan terjun, menukik," kata Emrus dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 17 September 2017.