Tampang

Krisis Kuba: Ketika Dunia Hampir Meledak

13 Mei 2025 21:48 wib. 16
0 0
Kuba 1962
Sumber foto: pinterest

Pada bulan Oktober 1962, dunia berada pada ambang perang nuklir ketika Krisis Kuba terjadi. Krisis ini adalah salah satu momen paling menegangkan dalam sejarah Perang Dingin, yang ditandai dengan ketegangan antara dua kekuatan besar, Amerika Serikat dan Uni Soviet. Krisis ini dipicu oleh penempatan rudal balistik jarak menengah oleh Uni Soviet di Kuba, sebuah tindakan yang membuat Washington sangat khawatir tentang keseimbangan kekuatan di hemisfer barat.

Kuba, di bawah pimpinan Fidel Castro, telah menjadi sekutu dekat Uni Soviet setelah revolusi di negara itu pada tahun 1959. Ketika pemerintahan Presiden John F. Kennedy di AS memperoleh informasi tentang instalasi rudal yang sedang dibangun di Kuba, mereka merasa dihadapkan pada ancaman eksistensial. Dengan rudal tersebut, Uni Soviet bisa menyerang kota-kota besar di Amerika Serikat dalam waktu singkat, memicu kecemasan yang mendalam di kalangan pejabat pemerintah AS.

Tanggal 16 Oktober 1962, Kennedy diberi tahu mengenai keberadaan rudal ini, dan situasi segera menjadi sangat genting. Dalam rapat-rapat yang menyusul, pemerintah AS mengembangkan berbagai opsi, mulai dari serangan militer hingga diplomasi. Akhirnya, opsi yang diambil adalah blokade laut (yang disebut sebagai "karantina") atas Kuba untuk menghentikan pengiriman senjata lebih lanjut ke pulau tersebut. Blokade ini diumumkan secara publik pada tanggal 22 Oktober dan menarik perhatian dunia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?