- Ridwan Kamil-Suswono: 47,5%
- Pramono Anung-Rano Karno: 31,5%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5,1%
- Tidak Tahu: 15,9%
Hanta Yuda menegaskan bahwa selisih elektabilitas antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno masih sangat kompetitif. Hal ini dikarenakan belum ada pasangan calon yang memenuhi syarat 50 persen plus satu.
Dari hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia tersebut, terlihat bahwa elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 masih mengalami fluktuasi yang signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persaingan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 diprediksi akan sangat ketat dan mungkin memerlukan strategi yang cermat dari masing-masing pasangan calon untuk memenangkan hati pemilih. Demikianlah hasil survei elektabilitas yang menjadi sorotan utama dalam pemilihan gubernurDKI Jakarta tahun 2024.