Tampang.com | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak akan mengalami pemangkasan, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun. Langkah efisiensi ini dilakukan guna mengoptimalkan penggunaan anggaran negara tanpa mengganggu kesejahteraan para aparatur sipil negara.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa efisiensi anggaran lebih difokuskan pada penghematan belanja barang dan belanja modal. Beberapa pos yang menjadi target efisiensi antara lain perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), seminar, kajian, acara seremonial, serta berbagai bentuk peringatan resmi yang dinilai dapat dihemat.
"Namun, belanja barang dan belanja modal dilakukan penelitian sangat tajam untuk dilakukan efisiensi. Ini termasuk perjadin (perjalanan dinas), ATK (alat tulis kantor), seminar, kajian, acara seremonial, peringatan," ujar Sri Mulyani.