Akun twitter @tijabar memposting pernyataan Hamdan Zoelva, mantan ketua Mahkamah Konstitusi, tentang pelanggaran etik di pemilu 2024.
Hamdan Zoelva, "Bansos tidak masalah, bansos suatu upaya bantuan untuk rakyat miskin, tetapi masalahnya adalah penyaluran bansos diembel-embeli dengan gambar 02, diembel-embeli dengan warna 02 pada bungkusannya, diembel-embeli dengan pesan 'ini dari pak Jokowi ingat ya ada anaknya yang ikut menjadi wapres.....nanti kalau tidak terpilih, tidak ada bansos lagi, itu yang dimaksud pelanggaran-pelanggaran etik yang sangat luar biasa yang dimaksud oleh Frans Magnis."