Kapolri kembali melakukan restrukturisasi atau mutasi di dalam internalnya. Salahsatu yang terkena mutasi ataupun promosi jabatan, adalah Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Anton Charliyan. Mantan kadiv Humas Mabes Polri itu dipindahkan menjadi Wakalemdiklat Polri. Sebelumnya, Irjen Anton Charliyan sempat ramai saat kasus GMBI beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, menyatakan bahwa mutasi yang dilayangkan melalui telegram rahasia merupakan suatu hal yang lumrah dan rutin di tubuh mabes polri. Hal ini dalam rangka tour of duty dan tour of area. Adapun dimutasinya Anton, Martinus menampik bahwa hal tersebut berkaitan dengan soal rekrutmen yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
"Untuk Kapolda Jabar ditempatkan sebagai Wakalemdikpol tidak terkait soal rekrutmen. Beliau memiliki pengalaman dan kecakapan akademik di lembaga pendidikan," ujar Martinus saat dikonfirmasi, Jumat (25/8).
Selain hal tersebut, lanjutnya, alasan terjadinya mutasi karena memang terdapat beberapa pati dan pamen yang memasuki masa pensiun sehingga perlu diganti.
