Di tingkat pendidikan tinggi, kebebasan untuk memilih mata kuliah umum kadang disalahartikan sebagai "mata kuliah pengisi" yang tidak relevan dengan jurusan utama. Padahal, tujuan dari general education adalah untuk menciptakan lulusan yang berpengetahuan luas dan memiliki kemampuan berpikir kritis yang adaptable di berbagai bidang.
Secara keseluruhan, sistem pendidikan di Amerika Serikat dengan fleksibilitas kurikulumnya adalah cerminan nilai-nilai individualisme dan kebebasan yang dijunjung tinggi di negara tersebut. Ia memberikan ruang luas bagi eksplorasi dan pengembangan potensi individu. Namun, seperti halnya setiap sistem, ia juga memiliki sisi gelapnya, menuntut siswa untuk lebih mandiri dan proaktif dalam menentukan arah belajarnya sendiri, sekaligus menghadirkan tantangan dalam menjaga konsistensi kualitas di seluruh negeri.