Tampang

Amerika Serikat: Fleksibilitas Kurikulum yang Penuh Tantangan

24 Mei 2025 08:38 wib. 204
0 0
sekolah di Amerika serikat
Sumber foto: Pinterest

Keuntungan dari pendekatan ini jelas. Siswa dan mahasiswa memiliki kesempatan untuk benar-benar mendalami apa yang mereka sukai, bukan dipaksa mengikuti jalur yang mungkin tidak cocok untuk mereka. Ini mendorong eksplorasi diri, kreativitas, dan pengembangan pribadi yang holistik. Bagi banyak orang, sistem ini adalah impian karena memungkinkan mereka menemukan passion mereka dan mengembangkannya secara maksimal. Mahasiswa juga dapat dengan mudah mengganti jurusan jika mereka menemukan minat baru, tanpa harus mengulang dari nol seperti di sistem yang lebih kaku.

Namun, di balik fleksibilitas itu, tersimpan pula tantangan belajar yang tidak kecil. Pertama, terlalu banyak pilihan kadang bisa membingungkan, terutama bagi siswa yang belum memiliki arah yang jelas. Mereka mungkin merasa kewalahan dan kesulitan memutuskan jalur yang tepat, sehingga membuang waktu atau bahkan merasa tersesat. Kedua, karena kurikulum yang beragam dan standar yang tidak seragam di seluruh negara bagian, kualitas pendidikan bisa sangat bervariasi antar sekolah atau distrik. Ini menciptakan ketimpangan yang cukup signifikan, di mana siswa dari daerah atau sekolah dengan sumber daya lebih baik memiliki keuntungan yang lebih besar.

Tantangan lain adalah potensi kurangnya kedalaman dalam beberapa mata pelajaran. Karena siswa dapat memilih banyak mata pelajaran yang berbeda, ada risiko bahwa mereka tidak mendapatkan pemahaman yang mendalam dalam bidang tertentu, kecuali di bidang yang mereka pilih sebagai jurusan utama. Bagi sebagian kritikus, sistem ini juga dapat membuat proses rekrutmen pekerjaan menjadi lebih sulit, karena skill set lulusan bisa sangat bervariasi dan tidak selalu jelas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?