Hasil ini menunjukkan bahwa Milan masih memiliki daya juang tinggi, meskipun musim ini performa mereka sempat naik turun.
Inter Milan Tidak Mau Kalah, Bangkit di Kandang Sendiri
Sementara itu, di Giuseppe Meazza, Inter Milan juga mengalami situasi yang serupa. Sebagai pemimpin klasemen, mereka justru dikejutkan oleh Monza, tim yang tengah berjuang di papan bawah.
Monza tampil luar biasa di babak pertama dan sukses mencetak dua gol lewat Samuele Birindelli (32') dan Keita Balde Diao (44'), membuat publik tuan rumah terdiam.
Namun, Inter membuktikan mengapa mereka pantas berada di puncak klasemen. Marko Arnautovic memperkecil ketertinggalan sebelum jeda, yang menjadi titik balik kebangkitan Nerazzurri.
Di babak kedua, Inter semakin menggempur pertahanan Monza. Hakan Calhanoglu menyamakan kedudukan di menit ke-64, sebelum akhirnya sebuah gol bunuh diri dari Giorgos Kyriakopoulos di menit ke-77 memastikan kemenangan 3-2 untuk Inter.
Kemenangan ini membuat Inter tetap kokoh di puncak klasemen Serie A, sementara Milan masih harus berjuang memperbaiki posisi mereka di papan tengah.
Keajaiban yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya
Ada beberapa fakta menarik yang membuat comeback dua klub Milan ini semakin spesial:
Keduanya menang dengan skor yang sama (3-2).
Keduanya bangkit setelah tertinggal 0-2 lebih dulu.
Keduanya terbantu oleh gol bunuh diri lawan dalam kebangkitan mereka.