Namun demikian, sebelum keputusan akhir diambil, Kemensos dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) akan melakukan survei untuk memastikan kesiapan daerah-daerah tersebut dalam menambah 53 titik yang telah diusulkan. Gus Ipul bahkan berpandangan kemungkinan pengembangan ini bisa lebih dari sekadar 53 titik, dengan perkiraan target bisa mencapai hingga 100 lokasi, tergantung pada hasil survei yang akan dilakukan dalam dua minggu mendatang.
Selain aspek infrastruktur, pemerintah juga aktif memetakan sumber daya manusia yang akan terlibat dalam pengajaran di Sekolah Rakyat. Gus Ipul menjelaskan bahwa mereka telah melakukan identifikasi terhadap calon guru dan kepala sekolah yang akan mengisi posisi tersebut. Di sisi lain, pemerintah juga telah melaksanakan pemetaan mengenai calon siswa yang layak belajar di Sekolah Rakyat tersebut. Menurutnya, prioritas utama adalah anak-anak yang berasal dari kelompok desil 1, yaitu mereka yang hidup dalam kondisi miskin ekstrem.
Desil sendiri merupakan pengelompokan yang dilakukan oleh Kemensos berdasarkan data kesejahteraan rumah tangga melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dalam skala desil ini, desil 1 mencerminkan rumah tangga di lapisan paling bawah dari segi kesejahteraan, sedangkan desil 10 merupakan yang tertinggi.