Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (Dit PPA-PPO) Bareskrim Polri mendapat dukungan penuh dari Al Araf, seorang pejuang HAM yang juga staf pengajar di Universitas Brawijaya. Menurut Al Araf, pembentukan direktorat yang diresmikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah langkah yang patut diapresiasi, mengingat kebutuhan akan penyelesaian kasus perempuan, anak, dan perdagangan orang yang kini memerlukan layanan serius untuk memberikan keadilan bagi korban.
Menurut Al Araf, kasus-kasus tindak pidana yang melibatkan perempuan dan anak semakin mengkhawatirkan. Belakangan ini, kasus-kasus seperti bullying, penculikan, dan pembunuhan terhadap anak di bawah umur seringkali mendominasi pemberitaan media. Dengan adanya direktorat ini, diharapkan penanganan kasus pidana anak dan perempuan dapat dilakukan dengan lebih serius dan proaktif.