Gus Ipul menambahkan bahwa untuk memastikan bahwa anak-anak dari desil 1 dapat berpartisipasi di Sekolah Rakyat, jajarannya akan melakukan verifikasi dengan cara mengunjungi rumah-rumah orang tua calon siswa. Hal ini menjadi penting untuk memastikan kesanggupan dan kesiapan anak-anak tersebut untuk belajar di lingkungan Sekolah Rakyat yang direncanakan.
Langkah maju ini diharapkan dapat membawa dampak positif di sektor pendidikan Indonesia, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, Gus Ipul menegaskan bahwa 53 Sekolah Rakyat ini sudah dipastikan siap untuk memulai tahun ajaran baru pada bulan Juli 2025. Pemenuhan pendidikan yang lebih merata dan inklusif menjadi salah satu fokus utama dari inisiatif ini.