Bagi narapidana, momen Lebaran telah menjadi simbol keajaiban dan harapan baru. Mereka menyadari bahwa kehidupan ini berputar, dan dengan adanya remisi, mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan memulai kembali kehidupan mereka. Selain itu, momen bersama keluarga dan orang-orang terkasih menjadi nilai yang tak ternilai bagi para narapidana yang mendapatkan remisi.
Pada akhirnya, momen Lebaran bagi narapidana yang mendapatkan remisi bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga cermin dari kekuatan untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Kehadiran mereka di tengah keluarga diimbangi dengan rasa syukur yang mendalam. Dan suguhan opor ayam buatan istri tercinta akan selalu menjadi lambang cinta dan harapan bagi mereka untuk memulai kehidupan yang baru setelah mendapatkan kesempatan pembebasan.