Banyak yang meragukan kapasitas politikus Ahok (Basuki Tjahaya Purnama), padahal karir politiknya sudah dibangun sejak muda. Ahok telah menempati banyak posisi dari anggota DPR sampai pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta pada saat Joko Widodo diangkat menjadi Presiden Indonesia.
Jika Ahok melakukan kampanye masif, akan meningkatkan suara Joko Widodo di pilpres 2019. Minimal suara yang didapat 42% dari suara di DKI Jakarta, jumlah yang banyak. Suara golput paling tinggi yaitu di DKI Jakarta, karena Joko Widodo menggaet KH. Maruf Amin sebagai cawapresnya.
Bagaimanapun hubungan Joko Widodo dan Ahok masih baik, dibangun sejak menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sehingga Ahok akan dipertimbangkan menjadi menteri jika paslon 01 Joko Widodo/KH Maruf Amin memenangkan pilpres 2019.