Eri bahkan menawarkan solusi bagi para pengusaha untuk lebih memahami situasi dan kebutuhan masyarakat. "Kalau kamu orang baik, berikan lokasi tersebut secara gratis kepada yang membutuhkannya. Setelah itu, saya bisa membantu menghitung pajak parkir yang sesuai," imbuhnya.
Eri menegaskan bahwa meskipun tindakan penyewaan lahan parkir tidak dapat ditoleransi, ia memilih untuk tidak langsung memberikan sanksi. Sebaliknya, dia memberikan peluang kepada pemilik minimarket untuk memperbaiki kesalahan tersebut. "Saya beri kesempatan untuk berubah. Jangan disewakan lagi. Jika ada pedagang di sekitar yang membutuhkan, berikanlah tempat itu kepada mereka," tutup Eri Cahyadi dengan harapan agar praktik baik dapat diterapkan demi kemajuan bersama.