Proyek penanaman padi ini diharapkan dapat menjadi contoh kerjasama yang berhasil antara Indonesia dan China dalam bidang pertanian. Dengan dukungan teknologi modern dari China, diharapkan produksi padi di Kalimantan akan meningkat secara signifikan, sehingga dapat turut mengamankan ketahanan pangan di Indonesia.
Namun demikian, rencana China untuk menanam ratusan hektare padi di Kalimantan juga menimbulkan beberapa perdebatan. Beberapa pihak mempertanyakan dampak dari masuknya investasi asing dalam bidang pertanian terhadap petani lokal, serta dampak lingkungan dari pengembangan lahan pertanian yang luas. Untuk itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan terkait dengan proyek ini menjadi perhatian utama dalam pelaksanaannya.
Dengan demikian, rencana China untuk menanam ratusan hektare padi di Kalimantan yang diungkapkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan membawa harapan besar dalam meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Melalui kerjasama ini, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dan investasi asing untuk meraih ketahanan pangan yang lebih baik, sambil tetap memperhatikan kesejahteraan petani lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
