Tangisan pilu sang ibu pecah lantaran harus kehilangan calon bayinya. Ibu yang baru melahirkan bayi pertamanya ini merasakan perasaan campur aduk. Menyaksikan badan bayi tanpa kepala yang tiba-tiba dilahirkan, membuatnya merasa sangat terpukul.
Setelah kejadian tragis ini, sang ibu dan suaminya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Mereka merasa tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan dari pihak rumah sakit terkait insiden yang menimpa mereka. Bahkan, alat vital sang ibu dijahit sembarangan, menambah kesedihan dan ketidakpuasan mereka.
Selain itu, sang ibu juga merasa tidak mendapatkan perlakuan yang layak dari pihak rumah sakit setelah melahirkan. Ditekan dan dipaksa pulang ketika dirinya masih merasakan sakit, membuatnya merasa tidak dihargai sebagai pasien. Bahkan, sang ibu merasa bahwa pihak rumah sakit tidak memberikan penanganan yang layak terhadap keadaan kewanitaannya setelah insiden tersebut.